Bangunan tua ini diubah menjadi rumah hantu dalam bentuk rumah sakit. Berbeda dengan rumah hantu yang lainnya, rumah hantu ini tidak memiliki path atau direction yang sudah ditentukan. Para tamu diharuskan berjalan sendiri.
Di dalam rumah hantu juga terdapat banyak pintu/jendela yang harus dibuka manual oleh para tamu. Selain penataan interior yang mengerikan, rumah hantu ini juga dipenuhi oleh para pekerja yang berdandan ngeri layaknya hantu sebenar.
Tamu bisa memasuki rumah hantu ini dalam kelompok yang berisikan 2 atau 3 orang. Tidak hanya terlihat nyata, rumah hantu ini juga mempunya bau menusuk untuk menggugah indera penciuman para tamu. Bangunan rumah hantu ini panjangnya 700m.
Apabila tamu tidak nyasar, diperlukan kurang lebih 50 menit untuk berhasil keluar dari bangunan. Tentunya, para pekerja juga selalu siap siaga untuk membantu tamu keluar dari bangunan.
Rumah hantu ini penuh dengan lika-liku jalanan kecil dimana para tamu biasanya tersasar. Audio juga dipasang full volume yang merupakan suara teriakan, suara langkah kaki. Karena terlalu menakutkan, banyak tamu perempuan yang terluka karena jatuh / genggaman tangan yang terlalu kuat. Demikian pula tamu lelaki.
Sejarah Rumah Sakit
Rumah sakit yang terletak dibawah kaki Gunung Fuji ini dahulu pernah menjadi rumah sakit yang sangat populer. Akan tetapi, akan tindakan beberapa dokter yang lebih mementingkan uang, rumah sakit ini ditutup setelah beberapa waktu.
Niscaya, dokter-dokter tersebut sempat mengoperasi dan mengambil organ2 tubuh pasiennya untuk dijual. Pasien yang meninggal hanya dikubur dalam satu lobang yang sangat tidak layak. Dipercayakan tempat ini memang berhantu. Ada tamu yang pernah melihat roh hantu suster yang membawa kepala manusia di tangannya.
Lihat ke dalam rumah hantu yuk!
Ingat, pada waktu permainan�hanya lampu kecil berwarna hijau dan merah yang menyala.�Tentunya 100X lebih mengerikan daripada foto-foto diatas !!!
0 komentar:
Posting Komentar